BAUBAU, mediakini.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Baubau menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau untuk melakukan skrining kesehatan bagi 150 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Skrining kesehatan ini dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. Meliputi skrining HIV/AIDS, dan Infeksi Menular Seksual (IMS), serta Tuberkulosis (TB). Skrining ini dilaksanakan di Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Baubau, Rabu (09/10/2024).
Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 Wita hingga 11.30 Wita ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Baubau dan empat UPT Puskesmas di wilayah Baubau, yaitu Puskesmas Bataraguru, Puskesmas Wajo, Puskesmas Wolio, dan Puskesmas Bukit Wolio Indah.
Sebanyak 150 warga binaan pemasyarakatan berpartisipasi dalam kegiatan ini, di mana mereka mendapatkan layanan skrining serta penyuluhan mengenai pencegahan penyakit menular.
Kepala Lapas Baubau, Bapak I Wayan Putu Sutresna, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memastikan kesehatan warga binaan tetap terjaga, terutama dalam upaya pencegahan penyakit yang dapat menyebar di lingkungan tertutup seperti lapas.
“Dengan adanya skrining ini, kami berharap dapat mendeteksi secara dini penyakit menular seperti HIV/AIDS, IMS, dan TB, serta memberikan pengobatan yang tepat kepada warga binaan yang terdeteksi memiliki masalah kesehatan,” ungkapnya.
Selain pemeriksaan, para warga binaan juga diberikan penyuluhan terkait pentingnya menjaga kebersihan diri dan kesehatan, serta langkah-langkah pencegahan agar tidak tertular atau menularkan penyakit menular lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Kelas IIA Baubau dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi warga binaan, bekerja sama dengan instansi terkait.
Kegiatan skrining ini berjalan dengan lancar dan penuh antusias dari para peserta, sebagai langkah nyata dalam menciptakan lingkungan lapas yang sehat dan aman bagi seluruh penghuninya.
Penulis: Mur