BAUBAU, mediakini.com – Setelah menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara, Kota Baubau kembali menjadi tuan rumah kejuaraan Panjat Tebing Wali Kota Cup se-Sulawesi. Kejuaraan ini akan digelar besok, Kamis (7/12/2023).
Kejuaraan ini merupakan inisiatif Pemkot Baubau melalui Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora) bersama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Baubau. Total hadiah kejuaraan panjat tebing ini sekitar Rp58 juta.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baubau, Dr. Moh Tasdik mengungkapkan, pihaknya telah melakukan persiapan kejuaraan Panjat Tebing Wali Kota Cup sejak jauh hari. Sejauh ini ada 30 lebih peserta dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah yang terdaftar sebagai peserta.
“Kegiatan ini kami mulai sejak tanggal 7 sampai 10 Desember. Peserta yang mendaftar akan terus bertambah sampai dengan hari pelaksanaan. Target kami peserta bisa mencapai 60 orang,” ungkap Tasdik pada media ini, Selasa (5/12/2023).
Kata dia, kejuaraan ini perdana dilakukan Pemerintah Kota Baubau. Karena, dia melihat fasilitas dinding panjat tebing yang mendukung dengan standar nasional di Kota Baubau.
Kejuaraan ini juga bisa menjadi ajang promosi olahraga panjat tebing Baubau pada generasi muda. Sebab, olahraga panjat tebing ini bukan hanya melatih tubuh tetap bugar dan latihan strategi untuk juara saja, namun juga bisa menjadi lapangan kerja baru untuk bidang pekerjaan di atas ketinggian, seperti pekerjaan pelatihan pembersihan gedung tinggi.
“Buktinya, tiga atlet panjat tebing kita sudah direkrut di Perusaan Konstruksi di Mataram Gresik, dan Sulawesi tengah untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian panjat tebing,” paparnya.
Lanjut dia, selain itu, kejuaraan ini juga bisa membantu menstabilkan inflasi di Kota Baubau. Di mana puluhan peserta yang hadir bisa menghabiskan uangnya untuk berbelanja di Kota Baubau,” pungkasnya.
Jadi ini kejuaraan diadakan pemerintah kota Baubau oleh Dispora. Ini perdana. Karena kita peralatan dinding panjat kita baru tahun ini kita gunakan dan sudah taraf nasional. Dan termasuk salah satu cara kita untuk promosikan daerah kita. Bulan sja olahraga fisik dan keuletan dan strategis namun juga menjanjikan.
Sementara itu, Ketua FPTI Kota Baubau, Dr. Wahyu menjelaskan, anggaran kejuaraan panjat tebing kali ini sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kota Baubau. Pada momen ini, FPTI berperan sebagai tenaga penyelenggara kejuaraan panjat tebing ini.
“Kami dari FPTI mengucapkan terima kasih pada pemerintah Kota Baubau karena telah memberikan kepedulian pada cabang olahraga Panjat Tebing yang terbilang baru dan belum populer di Kota Baubau,” ungkapnya.
Pada lomba ini, lanjut dia, ada 6 kategori. Kategori lead putra dan lead putri. Kategori speed putra dan speed putri. Dan kategori boulder putra dan Boulder putri. Dari total hadiah Rp58 juta akan dibagi pada juara satu sampai juara tiga di setiap kategori.
Dia berharap, ajang ini bisa menginspirasi para orang tua dan guru untuk dapat mengizinkan dan mendukung minat peserta didik pada bidang olahraga panjat tebing sejak dini.
Ketua FPTI Sultra, Dr. Sudirman Said sangat mengapresiasi perhelatan kejuaraan panjat tebing ini. Bahkan, kalau bisa setiap Kota dan Kabupaten se-Sulawesi Tenggara harusnya mencontoh Kota Baubau untuk melaksanakan kejuaraan Panjat Tebing.
“Kami dari pengurus Provinsi Sultra panjat tebing melihat ajang ini sebagai ajang silaturahmi dan ajang uji coba untuk para atlet kita,” pungkasnya.
Menurut dia, melalui kegiatan ini, pemerintah dan pengurus panjat tebing bisa mengukur kekuatan para atlet di tingkat Sulawesi. (Red)